Foto Inro, Ketua Ranting Membuka Kata Sambutan.
Jambi, Jambiekspose.net --- DPC Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Muaro Jambi melalui IBI Ranting Jaluko menggelar pertemuan rutin dan silahturahmi pengurus dan sesama anggota bidan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Ranting IBI Jaluko, Salimah Br. Sianturi Jumat (24/01/2020) Hotel Shang Ratu Hotel Kota Jambi.
Dikatakan oleh Salimah Br. Sianturi, Pertemuan rutin IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Pengurus Ranting Cabang Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi sekaligus menggelar silahturahmi pengurus dengan para anggotanya.
“Bahwa dengan di selenggarakannya kegiatan pertemuan rutin perbulan ini, bidan-bidan di Kabupaten Muaro Jambi khususnya ranting penyengat olak lebih aktif lagi melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat dengan program-program yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah. Bidan adalah sebagai garda atau ujung tombak yang terdepan dalam kesehatan ibu dan anak”ungkapnya.
IBI sebagai wadah para bidan harus siap mengoptimalkan peran dan kiprahnya untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan kesehatan khususnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan dan keluarga yang bersih, sehat serta sejahtera lahir-batin.
IBI Ranting Penyangat Olak bisa berkomitmen akan hal ini, segala yang menjadi program IBI perlu di lakukan secara berkesinambungan sekaligus berperan dalam meningkatkan kualitas SDM.
"dalam hal ini bidan, karena bidan adalah ujung tombak dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pada prinsipnya IBI harus terus aktif dalam melakukan pembinaan anggotanya,” tegasnya.
Kemudian pertemuan rutin ini dilakukan selain menjalankan program pemerintah pusat, Provinsi maupun kabupaten juga mendengarkan akan keluh kesah dari para anggota bidan di puskesmas maupun ditengah-tengah masyarakat.
Untuk angka kematian ibu dan bayi bagi ranting IBI Penyangat Olak Kabupaten Muaro Jambi pada desember 2019 yang lalu tidak ada. Walaupun tidak ada angka kematian bayi dan ibu para anggota IBI wilayah jaluko selalu mensosialisasikannya kepada masyarakat arti pentingnya kesehatan.
Jambi, Jambiekspose.net --- DPC Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Muaro Jambi melalui IBI Ranting Jaluko menggelar pertemuan rutin dan silahturahmi pengurus dan sesama anggota bidan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Ranting IBI Jaluko, Salimah Br. Sianturi Jumat (24/01/2020) Hotel Shang Ratu Hotel Kota Jambi.
Dikatakan oleh Salimah Br. Sianturi, Pertemuan rutin IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Pengurus Ranting Cabang Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi sekaligus menggelar silahturahmi pengurus dengan para anggotanya.
“Bahwa dengan di selenggarakannya kegiatan pertemuan rutin perbulan ini, bidan-bidan di Kabupaten Muaro Jambi khususnya ranting penyengat olak lebih aktif lagi melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat dengan program-program yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah. Bidan adalah sebagai garda atau ujung tombak yang terdepan dalam kesehatan ibu dan anak”ungkapnya.
IBI sebagai wadah para bidan harus siap mengoptimalkan peran dan kiprahnya untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan kesehatan khususnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan dan keluarga yang bersih, sehat serta sejahtera lahir-batin.
IBI Ranting Penyangat Olak bisa berkomitmen akan hal ini, segala yang menjadi program IBI perlu di lakukan secara berkesinambungan sekaligus berperan dalam meningkatkan kualitas SDM.
"dalam hal ini bidan, karena bidan adalah ujung tombak dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pada prinsipnya IBI harus terus aktif dalam melakukan pembinaan anggotanya,” tegasnya.
Kemudian pertemuan rutin ini dilakukan selain menjalankan program pemerintah pusat, Provinsi maupun kabupaten juga mendengarkan akan keluh kesah dari para anggota bidan di puskesmas maupun ditengah-tengah masyarakat.
Untuk angka kematian ibu dan bayi bagi ranting IBI Penyangat Olak Kabupaten Muaro Jambi pada desember 2019 yang lalu tidak ada. Walaupun tidak ada angka kematian bayi dan ibu para anggota IBI wilayah jaluko selalu mensosialisasikannya kepada masyarakat arti pentingnya kesehatan.