Jambi,Jambiekspose.net -- Dewan perwakilan daerah Real Estate Indonesia ( DPD REI) menggelar rapat kerja daerah (Rakerda).
Kegiatan Rakerda ini dibuka sscara resmi oleh staf ahli gubernur bidang ekonomi dan pembangunan mewakili Gubernur Jambi berhalangan hadir, Hj. Ir. Sri Argunaini.M.Si Senin(04/11/2019) Hotel BW LUXURY.
Turut mendampingi Wakil Walikota Jambi, DR.dr.H.Maulana.MKM, Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata, Ketua DPD REI Jambi, Ramon Fauzan, serta dihadiri Ketua DPD REI Se-sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Dikatakan Sri Argunaini, acara rapat kerja daerah Indonesia Jambi dengan tema bersama kita kuat , Pemerintah Provinsi Jambi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berupaya dan dimaksud.
"semoga agenda yang kita laksanakan ini dapat menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama dalam rangka mendukung pembangunan rumah di provinsi Jambi,"jelasnya.
REI Indonesia, Para pengembang perumahan yang sering disebut sebagai developer diakui dan menjadi stakeholder pemerintah dalam menjalankan amanat undang-undang untuk menyediakan rumah bagi rakyat Indonesia.
"mempunyai peran strategis bersama institusi lain dalam hal ini perbankan BPN perpajakan dan lainnya untuk mengatur aktivitas internal dan eksternalnya selalu melaksanakan kebijakan strategis dan taktis di bidang Perumahan,"ujarnya.
"Untuk itu perlu disadari bagi pengembang perumahan khususnya yang baru berdiri untuk menjadi bagian dari asosiasi tadi sudah disebutkan sampai 5200 yang belum kita dorong untuk semuanya menjadi anggota agar aktivitas usahanya menjadi jelas memiliki dasar yang kuat dan legal,"katanya.
Ditambahkan oleh Maulana, pemerintah kota jambi sangat menyambut baik dalam pelaksanaan agenda dari REI Jambi berupa rapat kerja daerah.
"Dikarenakan Kota Jambi selalu membuka bagi para investor untuk selalu berinvestasi kepada kota jambi,"ujarnya.
Dikarenakan Kota Jambi tidak mempunyai adanya lahan seperti pertambangan ,kelapa sawit maupun hal lainnya. Melainkan mengandalkan berupa produk jasa dan perdagangan.
Dikarenakan posisi di kota jambi kebanyakan dari suatu urbanisasi dari masyarakat yang tinggal diluar Jambi, melakukan transaksi perdagangan ke Kota Jambi.
Wilayah Kota Jambi ini dikelilingi kebanyakan dari wilayah Kabupaten Muaro Jambi, dan wilayah jambi lebih kecil sehingga lahan untuk perkembangan akan perumahan sangat meningkat.
Dijelaskan oleh Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata, Rakerda REI ini merupakan keharusan yang diamanahkan oleh AD/ART minimal sekali dalam masa kepengurusan.
"dalam Rakerda ini akan membahas persoalan-persoalan maupun keluhan dari para anggota REI Jambi, "ucapnya.
Dalam Rakerda bahwa kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan persaudaraan dan keharmonisan hubungan antar anggota, sebagai wadah untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antara pengembang senior dan pengembang yang baru bergabung menjadi Anggota REI.
Ditambahkan oleh Ramon Fauzan, kegiatan rakerda ini dihadiri oleh Ketua DPD Se-Sumatera, Ketua DPD dari Jawa seperti DKI, Jatim dan DPD Kalimantan.
Pertemuan ini langsung di hadiri Ketua Umum DPP REI, kemudian acara pertemuan para investor untuk bertemu Walikota Jambi. Sesuai dengan tema yang diambil bersama kita kuat.