Foto Inro, Sekda Provinsi Jambi Berika Kata Sambutan Kegiatan ELP LH Provinsì Jambi .
Jambi,Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas Lingkungan Hidup menggelar kegiatan program kepemimpinan berwawasan lingkungan (Environmental Leadhership Programe) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Kota Se-provinsi Jambi.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Jambi, H.M.Dianto Rabu(13/11/2019) di Aula Kantor BLHD Provinsi Jambi.
Turut mendampingi DR. Evi Frimawaty,S.Pt, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsì Jambi, Siddik Akhmad, Sekretaris DLH Provinsi Jambi serta para narasumber dari UI, Badan BKF Kemenkeu RI, UNJA
Dikatakan Oleh H.M. Dianto, Kata Kepemimpinan atau yang di kenal dengan
sebutan leadership dapat diartikan sebagai
hubungan yang erat antara seorang dengan
manusia karena ada kepentingan kelompok.
"Kepemimpinan bersama tidak hanya
menyangkut proses mempengaruhi orang lain
untuk mencapai tujuan, namun juga ada aspek
yang diperlukan seorang pemimpin hubungan
terhadap yang dipimpin agar dapat tercapainya
tujuan bersama,"jelasnya.
"Dalam hal kepemimpinan berkelanjutan
Indonesia, memang ada beberapa pemimpin
kehidupan memakmurkan berhasil yang bermasyarakat, namun belum mampu memberikan contoh yang berkelanjutan,"ucapnya.
adanya kasus Asap, Seperti kita ketahui,
tercemarnya Sungai Batanghari yang diakibatkan oleh PETI yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, illegal drilling, dan sampah memberikan pelajaran berharga karena pada kepemimpinan berkelanjutan.
"tidak berarti kepemimpinan berkelanjutan
memikirkan benefit secara ekonomi saja tetapi
harus memperhitungkan dampaknya dimasa kini
dan masa yang akan datang,"terangnya.
Foto Inro, Sekda Provinsi Jambi Berikan Keterangan Pers Didampingi oleh Kadis LH Provinsì Jambi.
Untuk itu, dalam pengambilan keputusan suatu
kegiatan hendaknya memperhatikan 3 (tiga) aspek.
Ketiga Aspek, pertama, Ekonomi dapat menguntungkan, Aspek Kedua, Teknis
dapat dijalankan dan Aspek Ketiga, Lingkungan yang tidak merusak lingkungan.
Sementara untuk aspek lingkungan yang perlu dipertimbangkan antara lain Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDTL), kesesuaian tata ruang, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) hidup kajian dan lingkungan
secara komprehensif.
Selain itu, tujuan dari program ini adalah untuk
meningkatkan pemahaman dan komitmen
stakeholder dalam pengambilan kebijakan.
Diharapkan nantinya, kedepan setiap kebijakan
daerah dapat sinkronisasi, pembangunan
memperhatikan keadilan, nilai ekonomi dan nilai
sebagai hidup lingkungan upaya stakeholdernya,
kapasitas mengoptimalkan kelembagaan dan lingkungan hidup manusia.
mendukung pembangunan berkelanjutan
dalam meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan guna terus memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
Foto Inro, Kadis LH Provinsì Jambi Berikan Keterangan Pers Terkait Kegiatan ELP.
Ditambahkan oleh Evi Frimawaty, tujuan kegiatan ini dilaksanakan ELP untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang kepemimpinan berwawasan lingkungan.
Pelaksanaan kegiatan selama 2(dua) Hari dari 13 sampai 14 November 2019 di gedung Aula kantor dinas LH Provinsì Jambi.
"Pelaksanaan ELP juga mendatangkan narasumber dari pusat, Dr. Djoko Tri Haryanto peneliti madya pada BKF Kemenkeu RI, Dr. Haruki Agustina, Kasubdit Pengelolaan sampah dan limbah spesifik, Dr. Tri Edhi Boedhi Soesilo dari Wadir Sekolah Ilmu Lingkungan UI, Dr. Ir. Mahawan Karuniansyah, Dosen SIL UI dan Anggota Tim Validasi KLHS Pusat, serta narasumber terakhir Dr.Ir.Sylvira Ananda, Dewan Riset Daerah DKI, narasumber dari Provinsi Jambi, Kadis LH Provinsi Jambi dan kabid LH Provinsì Jambi,"urainya.(Inro).
Jambi,Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas Lingkungan Hidup menggelar kegiatan program kepemimpinan berwawasan lingkungan (Environmental Leadhership Programe) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Kota Se-provinsi Jambi.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Jambi, H.M.Dianto Rabu(13/11/2019) di Aula Kantor BLHD Provinsi Jambi.
Turut mendampingi DR. Evi Frimawaty,S.Pt, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsì Jambi, Siddik Akhmad, Sekretaris DLH Provinsi Jambi serta para narasumber dari UI, Badan BKF Kemenkeu RI, UNJA
Dikatakan Oleh H.M. Dianto, Kata Kepemimpinan atau yang di kenal dengan
sebutan leadership dapat diartikan sebagai
hubungan yang erat antara seorang dengan
manusia karena ada kepentingan kelompok.
"Kepemimpinan bersama tidak hanya
menyangkut proses mempengaruhi orang lain
untuk mencapai tujuan, namun juga ada aspek
yang diperlukan seorang pemimpin hubungan
terhadap yang dipimpin agar dapat tercapainya
tujuan bersama,"jelasnya.
"Dalam hal kepemimpinan berkelanjutan
Indonesia, memang ada beberapa pemimpin
kehidupan memakmurkan berhasil yang bermasyarakat, namun belum mampu memberikan contoh yang berkelanjutan,"ucapnya.
adanya kasus Asap, Seperti kita ketahui,
tercemarnya Sungai Batanghari yang diakibatkan oleh PETI yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, illegal drilling, dan sampah memberikan pelajaran berharga karena pada kepemimpinan berkelanjutan.
"tidak berarti kepemimpinan berkelanjutan
memikirkan benefit secara ekonomi saja tetapi
harus memperhitungkan dampaknya dimasa kini
dan masa yang akan datang,"terangnya.
Foto Inro, Sekda Provinsi Jambi Berikan Keterangan Pers Didampingi oleh Kadis LH Provinsì Jambi.
Untuk itu, dalam pengambilan keputusan suatu
kegiatan hendaknya memperhatikan 3 (tiga) aspek.
Ketiga Aspek, pertama, Ekonomi dapat menguntungkan, Aspek Kedua, Teknis
dapat dijalankan dan Aspek Ketiga, Lingkungan yang tidak merusak lingkungan.
Sementara untuk aspek lingkungan yang perlu dipertimbangkan antara lain Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDTL), kesesuaian tata ruang, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) hidup kajian dan lingkungan
secara komprehensif.
Selain itu, tujuan dari program ini adalah untuk
meningkatkan pemahaman dan komitmen
stakeholder dalam pengambilan kebijakan.
Diharapkan nantinya, kedepan setiap kebijakan
daerah dapat sinkronisasi, pembangunan
memperhatikan keadilan, nilai ekonomi dan nilai
sebagai hidup lingkungan upaya stakeholdernya,
kapasitas mengoptimalkan kelembagaan dan lingkungan hidup manusia.
mendukung pembangunan berkelanjutan
dalam meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan guna terus memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
Foto Inro, Kadis LH Provinsì Jambi Berikan Keterangan Pers Terkait Kegiatan ELP.
Ditambahkan oleh Evi Frimawaty, tujuan kegiatan ini dilaksanakan ELP untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang kepemimpinan berwawasan lingkungan.
Pelaksanaan kegiatan selama 2(dua) Hari dari 13 sampai 14 November 2019 di gedung Aula kantor dinas LH Provinsì Jambi.
"Pelaksanaan ELP juga mendatangkan narasumber dari pusat, Dr. Djoko Tri Haryanto peneliti madya pada BKF Kemenkeu RI, Dr. Haruki Agustina, Kasubdit Pengelolaan sampah dan limbah spesifik, Dr. Tri Edhi Boedhi Soesilo dari Wadir Sekolah Ilmu Lingkungan UI, Dr. Ir. Mahawan Karuniansyah, Dosen SIL UI dan Anggota Tim Validasi KLHS Pusat, serta narasumber terakhir Dr.Ir.Sylvira Ananda, Dewan Riset Daerah DKI, narasumber dari Provinsi Jambi, Kadis LH Provinsi Jambi dan kabid LH Provinsì Jambi,"urainya.(Inro).