Jambi, Jambiekspose.net -- Di akhir masa bakti kepengurusan periode 2014 – 2019, Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Dewan perwakilan daerah Asosiasi perusahaan perjalanan wisata Indonesia (DPD ASITA) Jambi menggelar musyawarah daerah(Musda) Ke-VI.
Musda DPD ASITA Jambi dibuka secara resmi oleh Ketua DPP ASITA, DR. Nunung Rusmiati,M.Si Sabtu(02/11/2019) Hotel Abadi Suite Kota Jambi.
Turut mendampingi Kabid Destinasi mewakili Kadis Budpar berhalangan hadir, Sundari, Ketua Petahana DPD ASITA Jambi, Ade Rosmala Dewi.SH, M.Ali Rachman Siwoon,SH.MH, Dewan tata krama DPD ASITA Jambi, Suryadi Oentara,Sst.Par, Selaku Ketua Panitia.
Dikatakan oleh DR.N.Rusmiati.M.Si, Musda ini merupakan agenda rutin setiap 5 tahun sekali. Bertujuan untuk membuat program kerja ke depan dan evaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan, serta pemilihan Ketua ASITA DPD Jabar periode 2019 – 2024.
"Melalui Musda ini, kami juga mengharapkan DPD ASITA Jambi dapat mengeluarkan konsep-konsep baru guna memajukan kepariwisataan Jambi dan Nasional,” terangnya.
"Selaku DPP ASITA mengucapkan selamat kepada seluruh peserta dari anggota DPD ASITA Jambi yang menggelar kegiatan musda yang ke-VI,"katanya.
Musda ini berdasarkan dari aturan organisasi ad/art merupakan forum tertinggi pada tingkat daerah. Sekaligus melaporkan hasil kerja kepengurusan yang lama serta menyusun program kerja dari ketua terpilih nantinya.
Musda DPD ASITA Jambi mengambil tema, bersama ASITA Membangun Sinergi Dan Solidaritas Pariwisata Jambi.
Ditambahkan oleh Ade Rosmala Dewi, Musda ini merupakan agenda rutin setiap 5 tahun sekali.
Bertujuan untuk membuat program kerja ke depan dan evaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan, serta pemilihan Ketua ASITA DPD Jambi periode 2019 – 2024.
"Musda ini merupakan forum tertinggi anggota di tingkat daerah yang juga merupakan kegiatan terakhir dari kepengurusan DPD ASITA Jambi periode 2014-2024,"imbuhnya.
ASITA telah ikut serta dalam membangun kepariwisataan Provinsi Jambi khususnya dan Indonesia pada umumnya, mengemban tugas cukup berat yang harus mengimplementasikannya secara langsung dan nyata.(Inro).