Foto Inro, Kontainer Yang Memuat Barang Eksport Keluar Negeri Lewat Pelabuhan Talang Duku.
Provinsi Jambi sangat bangga menjadi salah satu provinsi yang mempunyai wilayah maritim baik sungai dan laut.
Kebanggaan Provinsi Jambi adalah mempunyai alur sungai terpanjang di Pulau Sumatera, mempunyai panjang 800 km yang namanya Batang Hari.
Dimana Sungai Batang Hari itu hulu sungainya dari gunung rasan kabupaten pesisir selatan Provinsì Sumatera Barat dan berakhir di muara selat malaka, Kabupaten Tanjab Timur Provinsi Jambi.
Sebagai Provinsi memiliki sumber daya akan kaya maritim yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Jambi. Pelabuhan yang dimiliki Provinsì Jambi itu bernama, Pelabuhan Talang Duku yang masuk wilayah dari Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam sejarah bahwa sungai Batang Hari jambi ini dulunya mempunyai kerajaan melayu yang dipimpin oleh Sultan thaha Saifuddin, menjadikan sungai batang hari sebagai alur perdagangan baik bangsa luar seperti negara eropa, asia seperti cina, arab.
Sebagai alur jalannya masuk perdagangan, juga sebagai jalurnya masuk bagi biksu-biksu muda untuk belajar agama budha terbesar di dunia dari negara cina, thailand, birma masuk melalui Pelabuhan talang duku yang berada di Kabupaten Muaro Jambi.
Pelabuhan Talang Duku terletak di Kabupaten Muaro Jambi dan berada di pinggir Sungai
Batanghari, sungai terpanjang di Pulau Sumatera yang membelah wilayah Provinsi Jambi.
Letak koordinatnya yaitu
1°32'6.64" LS dan 103°39'37.36" BT.
Pemerintah Provinsi Jambi melepas ribuan ton lima komoditas pertanian untuk diekspor ke luar negeri, melalui Pelabuhan Talang Duku.
Kelima komoditas pertanian yang diekspor tersebut yaitu cangkang sawit sebanyak 8.500 ton nama perusahaan Era Sakti Wira Fores Tama dengan nilai ekonomi Rp 6,6 Milyar negara tujuan Thailand, komoditi pinang nama perusahaan PT.Sumber Rezeki Pangan 81 ton negara tujuan Thailand nilai ekspor Rp 1.411.578.000, Komoditi Kelapa Bulat nama perusahaan PT.Indo Lanka Usaha Mandiri sebanyak 27500 ton negara tujuan ke Pakistan Nilai ekspor Rp 89.250.000 juta, komoditi Sapu Lidi nama perusahaan CV.Nienda Karya sebanyak 108.00 ton ke India nilai Rp 863.654.400 juta, Kayu Olahan nama perusahaan PT Bunian Kencana 117,6432 M3 ke Taiwan, nilai ekspor Rp 453.575.640. Total nilai ekspor Rp.9.418.058.040.
Provinsi Jambi memiliki pelabuhan talang duku sebagai langkah untuk memasarkan hasil produk pertanian bagi masyarakat kalangan petani ke pasaran dunia, telah berhasil mewujudkan menarik para investor untuk datang serta menanamkan investasinya dapat meningkatkan akan pendapatan asli daerah serta dapat meningkatkan akan perekonomian bagi masyarakat petani jambi.
Komoditas utama yang menggunakan fasilitas Pelabuhan Talang Duku berupa karet, kayu lapis, moulding, dan batu bara. Macam kapal yang sandar pun bervariasi mulai dari kapal motor, motor tempel (outboardmotor), speedboat, motor boat, ketek (smallcraft), sampai kapal motor tunda (tugboat) dan tongkang (barge).
Terminal Multipurpose : Melayani komoditas bag dan general cargo, serta curah cair
BongkarMuatBag Cargo, General Bongkar Muat Batu bara dan Lapangan Cargo, dan Curah Cair.
Pelabuhan Talang Duku memiliki luas 271 Hektar yang terdiri dari beberapa fasilitas darat, diantaranya kantor pelabuhan baru dan lama, kantor keamanan, kantor KSOP Pelabuhan Talang Duku, Lapangan Penumpukan, Lapangan
Petikemas, dan Gudang Terminal Petikemas : Melayani komoditas petikemas Terminal Curah Kering: Melayani komoditas batu bara
Untuk menuju Pelabuhan Talang Duku dapat dicapai dari Kota Jambi dengan jarak sekitar 10km dapat ditempuh dalam waktu 30-45 menit baik menggunakan kendaraan roda 2 ataupun 4.
Setelah melewati gerbang pelabuhan, akses intra kompleks pelabuhan sudah dalam kondisi yang baik dan tertata rapi.
Dimana pelabuhan talang duku ini dikelola oleh PT Pelindo II Cabang Jambi, dalam menjalankan bisnisnya, pelabuhan talang duku ini juga menjalankan sinergi dan melakukan kemitraan dengan instansi terkait, perusahaan swasta pelayaran (shipping), Perusahaan Bongkar Muat (PBM), Forwarder dan Cargo Owner.
Para pelaku di lingkungan pelabuhan, salah satunya upaya dalam memacu perdagangan yg setiap tahun lakukan. Dalam tahun 2019 cabang pelabuhan jambi telah melakukan upaya pemasaran dan peningkatan ekspor sampai kepada cargo owner dengan berkolaborasi dengan Bea Cukai, Disperindag dan Balai Karantina Provinsi dan Pelaku Usaha dalam upaya peningkatan eksport pertanian dari Kab. Kerinci khususnya terkait komoditi kopi dan kayu manis.
Juga dapat dipergunakan dari para instansi utk menyampaiakn hal- hal terkait peraturan/ regulasi yg terupdate yg berhubungan dengan perdagangan / kepelabuhanan dan juga Upaya dari IPC Jambi utk menyampaikan langkah penyiapan fasilitas dlm mendukung perdagangan maupun dalam hal kepelabuhanan serta langkah tindak lanjut saran pelanggan untuk peningkatan pelayanan.
dimana pada tahun 2018 hasil nilai kepuasan pelanggan mencapai 4,62 dan untuk dalam tahun 2019 ini, IPC Talang Duku Jambi akan mencapai target nilai kepuasan pada pelanggan dimana diharapkan dapat mencapai 4,65.
Menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul PT Pelindo II Cabang Jambi harus mematuhi dalam operasional dan pelayanan (World class performance) dengan langkah-langkah pertama, customer centric (meet customer expectation), integrity(walk the talk), nationalism(national pride), teamwork(together we can), action(make it happen). Dengan CINTA satukan langkah wujudkan karya nyata IPC berkelas dunia.
Visi, menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan, Misi, sebagai pengelola pelabuhan yang memaksimalkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) secara berkesinambungan dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional.
Provinsi Jambi sangat bangga menjadi salah satu provinsi yang mempunyai wilayah maritim baik sungai dan laut.
Kebanggaan Provinsi Jambi adalah mempunyai alur sungai terpanjang di Pulau Sumatera, mempunyai panjang 800 km yang namanya Batang Hari.
Dimana Sungai Batang Hari itu hulu sungainya dari gunung rasan kabupaten pesisir selatan Provinsì Sumatera Barat dan berakhir di muara selat malaka, Kabupaten Tanjab Timur Provinsi Jambi.
Sebagai Provinsi memiliki sumber daya akan kaya maritim yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Jambi. Pelabuhan yang dimiliki Provinsì Jambi itu bernama, Pelabuhan Talang Duku yang masuk wilayah dari Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam sejarah bahwa sungai Batang Hari jambi ini dulunya mempunyai kerajaan melayu yang dipimpin oleh Sultan thaha Saifuddin, menjadikan sungai batang hari sebagai alur perdagangan baik bangsa luar seperti negara eropa, asia seperti cina, arab.
Sebagai alur jalannya masuk perdagangan, juga sebagai jalurnya masuk bagi biksu-biksu muda untuk belajar agama budha terbesar di dunia dari negara cina, thailand, birma masuk melalui Pelabuhan talang duku yang berada di Kabupaten Muaro Jambi.
Pelabuhan Talang Duku terletak di Kabupaten Muaro Jambi dan berada di pinggir Sungai
Batanghari, sungai terpanjang di Pulau Sumatera yang membelah wilayah Provinsi Jambi.
Letak koordinatnya yaitu
1°32'6.64" LS dan 103°39'37.36" BT.
Pemerintah Provinsi Jambi melepas ribuan ton lima komoditas pertanian untuk diekspor ke luar negeri, melalui Pelabuhan Talang Duku.
Kelima komoditas pertanian yang diekspor tersebut yaitu cangkang sawit sebanyak 8.500 ton nama perusahaan Era Sakti Wira Fores Tama dengan nilai ekonomi Rp 6,6 Milyar negara tujuan Thailand, komoditi pinang nama perusahaan PT.Sumber Rezeki Pangan 81 ton negara tujuan Thailand nilai ekspor Rp 1.411.578.000, Komoditi Kelapa Bulat nama perusahaan PT.Indo Lanka Usaha Mandiri sebanyak 27500 ton negara tujuan ke Pakistan Nilai ekspor Rp 89.250.000 juta, komoditi Sapu Lidi nama perusahaan CV.Nienda Karya sebanyak 108.00 ton ke India nilai Rp 863.654.400 juta, Kayu Olahan nama perusahaan PT Bunian Kencana 117,6432 M3 ke Taiwan, nilai ekspor Rp 453.575.640. Total nilai ekspor Rp.9.418.058.040.
Provinsi Jambi memiliki pelabuhan talang duku sebagai langkah untuk memasarkan hasil produk pertanian bagi masyarakat kalangan petani ke pasaran dunia, telah berhasil mewujudkan menarik para investor untuk datang serta menanamkan investasinya dapat meningkatkan akan pendapatan asli daerah serta dapat meningkatkan akan perekonomian bagi masyarakat petani jambi.
Komoditas utama yang menggunakan fasilitas Pelabuhan Talang Duku berupa karet, kayu lapis, moulding, dan batu bara. Macam kapal yang sandar pun bervariasi mulai dari kapal motor, motor tempel (outboardmotor), speedboat, motor boat, ketek (smallcraft), sampai kapal motor tunda (tugboat) dan tongkang (barge).
Terminal Multipurpose : Melayani komoditas bag dan general cargo, serta curah cair
BongkarMuatBag Cargo, General Bongkar Muat Batu bara dan Lapangan Cargo, dan Curah Cair.
Pelabuhan Talang Duku memiliki luas 271 Hektar yang terdiri dari beberapa fasilitas darat, diantaranya kantor pelabuhan baru dan lama, kantor keamanan, kantor KSOP Pelabuhan Talang Duku, Lapangan Penumpukan, Lapangan
Petikemas, dan Gudang Terminal Petikemas : Melayani komoditas petikemas Terminal Curah Kering: Melayani komoditas batu bara
Untuk menuju Pelabuhan Talang Duku dapat dicapai dari Kota Jambi dengan jarak sekitar 10km dapat ditempuh dalam waktu 30-45 menit baik menggunakan kendaraan roda 2 ataupun 4.
Setelah melewati gerbang pelabuhan, akses intra kompleks pelabuhan sudah dalam kondisi yang baik dan tertata rapi.
Dimana pelabuhan talang duku ini dikelola oleh PT Pelindo II Cabang Jambi, dalam menjalankan bisnisnya, pelabuhan talang duku ini juga menjalankan sinergi dan melakukan kemitraan dengan instansi terkait, perusahaan swasta pelayaran (shipping), Perusahaan Bongkar Muat (PBM), Forwarder dan Cargo Owner.
Para pelaku di lingkungan pelabuhan, salah satunya upaya dalam memacu perdagangan yg setiap tahun lakukan. Dalam tahun 2019 cabang pelabuhan jambi telah melakukan upaya pemasaran dan peningkatan ekspor sampai kepada cargo owner dengan berkolaborasi dengan Bea Cukai, Disperindag dan Balai Karantina Provinsi dan Pelaku Usaha dalam upaya peningkatan eksport pertanian dari Kab. Kerinci khususnya terkait komoditi kopi dan kayu manis.
Juga dapat dipergunakan dari para instansi utk menyampaiakn hal- hal terkait peraturan/ regulasi yg terupdate yg berhubungan dengan perdagangan / kepelabuhanan dan juga Upaya dari IPC Jambi utk menyampaikan langkah penyiapan fasilitas dlm mendukung perdagangan maupun dalam hal kepelabuhanan serta langkah tindak lanjut saran pelanggan untuk peningkatan pelayanan.
dimana pada tahun 2018 hasil nilai kepuasan pelanggan mencapai 4,62 dan untuk dalam tahun 2019 ini, IPC Talang Duku Jambi akan mencapai target nilai kepuasan pada pelanggan dimana diharapkan dapat mencapai 4,65.
Menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul PT Pelindo II Cabang Jambi harus mematuhi dalam operasional dan pelayanan (World class performance) dengan langkah-langkah pertama, customer centric (meet customer expectation), integrity(walk the talk), nationalism(national pride), teamwork(together we can), action(make it happen). Dengan CINTA satukan langkah wujudkan karya nyata IPC berkelas dunia.
Visi, menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan, Misi, sebagai pengelola pelabuhan yang memaksimalkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) secara berkesinambungan dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional.