Foto Inro, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Dan Pengkajian Minat Baca, Perpustakaan Nasional RI Didampingi Kabid Minat membaca berikan Keterangan Pers.
Jambi,Jambiekspose.net -- Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Jambi khususnya pada dinas perpustakaan dan arsip menggelar kegiatan sosialisasi pengembangan program revitalisasi di daerah Provinsi Jambi.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Dan Pengkajian Minat Baca mewakili Kepala Perpustakaan Nasional RI yang berhalangan hadir,Drs Deni Kurniadi.M.Hum Selasa(29/10/2019) Hotel Aston Kota Jambi.
Turut mendampingi Mirza Hasina,SE, Kepala bidang pembinaan pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca.
Dikatakan oleh Deni Kurniadi, Perpustakaan punya peran penting dalam membangun budaya membaca.
"Apalagi, data tes internasional menunjukkan kalau lebih dari 55 persen orang Indonesia yang menyelesaikan pendidikan masih mengalami functionally illiterate. Itu adalah kurangnya kemampuan membaca dan menulis untuk mengelola kehidupan sehari-harinya. Untuk memastikan orang-orang perpustakaan mampu menjawab tantangan itu, Perpustakaan Nasional RI menggelar sosialisasi pengembangan program revitalisasi perpustakaan umum,"jelasnya.
"untuk program revitalisasi pengembangan perpustakaan umum pada hari ini provinsi Jambi sudah yang kesekian kalinya menjadi tuan rumah untuk program APBN Perpustakaan nasional,"ujarnya.
hal ini semata-mata karena prestasi yang luar biasa dari Provinsi Jambi dalam penyelenggaraan perpustakaan Provinsi Jambi buktikan, dengan program-program baik itu melalui dana APBN berupa hibah dana dekonsentrasi bantuan-bantuan maupun lewat dana alokasi khusus di tahun 2019.
Provinsi Jambi yang sudah menyelenggarakan kegiatan pembinaan pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca.
kegiatan revitalisasi pengembangan perpustakaan umum berbasis inklusi sosial ini merupakan kegiatan lanjutan dari program yang digagas oleh karena masyarakat.
karena keberhasilan dari program ini di mana perpustakaan tidak hanya sebagai tempat untuk mencari informasi tapi juga tepat untuk kegiatan masyarakat.
juga melalui berbagai program inilah di tahun 2018 untuk memprogramkan kegiatan yang dinamakan dengan revitalisasi pengembangan perpustakaan umum perpustakaan umum provinsi kabupaten kota maupun di desa ini dengan nama transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial berdasarkan undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
" dalam peraturan perundang-undangan itu dijelaskan bahwa masyarakat memiliki hak dalam memperoleh pelayanan dan mendayagunakan fasilitas perpustakaan hal ini juga berlaku bagi masyarakat bisa dilihat dengan keterbatasan fisik maupun sosial serta masyarakat yang terisolasi atau pemerintah berkewajiban untuk menggalakkan promosi jabatan baca dengan memanfaatkan fasilitas perpustakaan,"tegasnya.
Ditambahkan Mirza Hasina, sosialisasi pedoman lembaga perpustakaan dan sosialisasi pengembangan program revitalisasi perpustakaan umum Provinsi Jambi terselenggaranya dua kegiatan ini di provinsi Jambi.
"melalui kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen kita bersama dalam mengembangkan perpustakaan di provinsi Jambi,"jelasnya.
berharap agar perpustakaan bisa menjadi sarana untuk revolusi mental dalam menumbuhkan budaya baca. Oleh sebab itu, perpustakaan harus bisa menjadi tempat yang menyenangkan. Punya banyak program dan kegiatan yang bisa memberikan wawasan, pengetahuan, dan pembekalan keterampilan.
’’Kalau masyarakat sudah menyadari dan merasakan secara langsung manfaat layanan perpustakaan, dengan sendirinya tingkat kegemaran membaca akan meningkat,’’ ujarnya.
Revitalisasi dihadiri peserta ada sebanyak 50 orang terdiri perpustakaan umum, Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2(dua) serta dibagi dalam dua kelas, pertama kelas revitalisasi dan kedua, akreditasi.(Inro).
Jambi,Jambiekspose.net -- Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Jambi khususnya pada dinas perpustakaan dan arsip menggelar kegiatan sosialisasi pengembangan program revitalisasi di daerah Provinsi Jambi.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Dan Pengkajian Minat Baca mewakili Kepala Perpustakaan Nasional RI yang berhalangan hadir,Drs Deni Kurniadi.M.Hum Selasa(29/10/2019) Hotel Aston Kota Jambi.
Turut mendampingi Mirza Hasina,SE, Kepala bidang pembinaan pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca.
Dikatakan oleh Deni Kurniadi, Perpustakaan punya peran penting dalam membangun budaya membaca.
"Apalagi, data tes internasional menunjukkan kalau lebih dari 55 persen orang Indonesia yang menyelesaikan pendidikan masih mengalami functionally illiterate. Itu adalah kurangnya kemampuan membaca dan menulis untuk mengelola kehidupan sehari-harinya. Untuk memastikan orang-orang perpustakaan mampu menjawab tantangan itu, Perpustakaan Nasional RI menggelar sosialisasi pengembangan program revitalisasi perpustakaan umum,"jelasnya.
"untuk program revitalisasi pengembangan perpustakaan umum pada hari ini provinsi Jambi sudah yang kesekian kalinya menjadi tuan rumah untuk program APBN Perpustakaan nasional,"ujarnya.
hal ini semata-mata karena prestasi yang luar biasa dari Provinsi Jambi dalam penyelenggaraan perpustakaan Provinsi Jambi buktikan, dengan program-program baik itu melalui dana APBN berupa hibah dana dekonsentrasi bantuan-bantuan maupun lewat dana alokasi khusus di tahun 2019.
Provinsi Jambi yang sudah menyelenggarakan kegiatan pembinaan pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca.
kegiatan revitalisasi pengembangan perpustakaan umum berbasis inklusi sosial ini merupakan kegiatan lanjutan dari program yang digagas oleh karena masyarakat.
karena keberhasilan dari program ini di mana perpustakaan tidak hanya sebagai tempat untuk mencari informasi tapi juga tepat untuk kegiatan masyarakat.
juga melalui berbagai program inilah di tahun 2018 untuk memprogramkan kegiatan yang dinamakan dengan revitalisasi pengembangan perpustakaan umum perpustakaan umum provinsi kabupaten kota maupun di desa ini dengan nama transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial berdasarkan undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
" dalam peraturan perundang-undangan itu dijelaskan bahwa masyarakat memiliki hak dalam memperoleh pelayanan dan mendayagunakan fasilitas perpustakaan hal ini juga berlaku bagi masyarakat bisa dilihat dengan keterbatasan fisik maupun sosial serta masyarakat yang terisolasi atau pemerintah berkewajiban untuk menggalakkan promosi jabatan baca dengan memanfaatkan fasilitas perpustakaan,"tegasnya.
Ditambahkan Mirza Hasina, sosialisasi pedoman lembaga perpustakaan dan sosialisasi pengembangan program revitalisasi perpustakaan umum Provinsi Jambi terselenggaranya dua kegiatan ini di provinsi Jambi.
"melalui kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen kita bersama dalam mengembangkan perpustakaan di provinsi Jambi,"jelasnya.
berharap agar perpustakaan bisa menjadi sarana untuk revolusi mental dalam menumbuhkan budaya baca. Oleh sebab itu, perpustakaan harus bisa menjadi tempat yang menyenangkan. Punya banyak program dan kegiatan yang bisa memberikan wawasan, pengetahuan, dan pembekalan keterampilan.
’’Kalau masyarakat sudah menyadari dan merasakan secara langsung manfaat layanan perpustakaan, dengan sendirinya tingkat kegemaran membaca akan meningkat,’’ ujarnya.
Revitalisasi dihadiri peserta ada sebanyak 50 orang terdiri perpustakaan umum, Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2(dua) serta dibagi dalam dua kelas, pertama kelas revitalisasi dan kedua, akreditasi.(Inro).