Foto Inro, Sekda Provinsi Jambi Beri Kata Sambutan Sosialisasi.
Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah daerah Provinsi Jambi melalui dinas penanaman modal daerah satu pintu bekerjasama dengan badan koordinasi penanaman modal RI dan Polri menggelar kegiatan Sosialisasi Pedoman kerja BKPM dengan Polri.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Jambi, H.M.Dianto Kamis(12/09/2019) Hotel Aston Convention center Kota Jambi.
Turut mendampingi Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Drs Charles Bonardo Sadatua Nasution, Plt Farah Ratnadewi Indriani,. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.
Dikatakan oleh H.M.Dianto, BKPM Pusat dengan pihak Polri itu sudah ada, jadi setiap investor yang akan menanamkan modalnya itu di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Jambi ini akan nanti terlindungi oleh pihak keamanan terutama dari pihak kepolisian.
"dan pihak bkpm berharap dengan ada ini ada ikatan yang kuat jadi siapapun investasi dari investor untuk menanamkan investasinya paling tidak Mereka punya sudah perlindungan secara hukum perlindungan secara keamanan dari pihak kepolisian, "jelasnya.
"mungkin dianggap selama ini oleh bkpm itu sudah ada beberapa pihak investor yang Menyampaikan keluhan kepada BKPM Kenapa tingkat investasi di Indonesia itu sudah semakin menurun, "ujarnya.
oleh karena itulah pihak bkpm melakukan MOU dengan pihak kepolisian berharap kerjasama ini dapat meningkatkan jumlah investasi di Indonesia terutama di provinsi Jambi.
"pertemuan hari ini dan mudah-mudahan juga apa yang kita niatkan dapat mensejahterakan masyarakat di Provinsi Jambi,"katanya.
Pemerintah Provinsi Jambi menyadari bahwa peran investasi daerah dalam meningkatkan Pertumbuhan ekonomi memiliki nilai yang sangat strategis terutama di sektor yang dapat memberikan dampak langsung kepada peningkatan daya beli masyarakat.
oleh karena itu sangat penting artinya bagi kita untuk menyusun suatu perencanaan perencanaan dan strategi sebagai arah kebijakan dalam memotivasi dan meningkatkan serta memperbaiki persepsi Para investor investor asing, maupun domestik terhadap potensi dan kemudahan berinvestasi di kota Jambi.
Ditambahkan oleh Brigjen Pol Drs Charles Bonardo Sadatua Nasution, dengan mengambil tema tentang Jaminan keamanan dan penegakan hukum bagi dunia usaha untuk mendukung kegiatan investasi di Indonesia khususnya bagi Provinsi Jambi.
"perlindungan dan keamanan bagi dunia usaha untuk bekerja di Provinsi Jambi selain itu juga dapat memperkuat arus investasi dan memberikan rasa aman kepada investor, " ujarnya .
Sesuai dengan MoU pihak Polri diseluruh Indonesia telah memberikan adanya perlindungan keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi terutama di Jambi.
Ditambahkan oleh Farah Ratnadewi Indriani, kami sampaikan bahwa pemerintah menargetkan realisasi investasi pada tahun ini sejumlah 729,3 Trilyun.
"Dalam jumlah investasi tersebut masih mengalami kerugian tentunya hal ini menjadi tantangan kita bersama karena kita tahu bahwa salah satu faktor pendukung percepatan realisasi Investasi adalah keamanan dan kenyamanan,"katanya.
dalam berinvestasi tentunya Para investor dapat menanamkan modalnya sehingga kegiatan investasi dapat berjalan dengan lancar dan keamanan serta kenyamanan yang merupakan modal utama bagi investor.
untuk menjamin pelaksanaan kegiatan agar dapat berlangsung secara kontinyu dan panjang tentunya diperlukan dukungan dari seluruh pihak dalam upaya pengawalan potensi dari gangguan keamanan hal yang mendasar ini merupakan latar belakang dari adanya kegiatan sosialisasi.
Bagi Provinsì Jambi tentunya juga ada target dan diharapkan Provinsi Jambi juga bisa terus berkontribusi untuk pencapaian realisasi investasi tersebut.
Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah daerah Provinsi Jambi melalui dinas penanaman modal daerah satu pintu bekerjasama dengan badan koordinasi penanaman modal RI dan Polri menggelar kegiatan Sosialisasi Pedoman kerja BKPM dengan Polri.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Jambi, H.M.Dianto Kamis(12/09/2019) Hotel Aston Convention center Kota Jambi.
Turut mendampingi Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Drs Charles Bonardo Sadatua Nasution, Plt Farah Ratnadewi Indriani,. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.
Dikatakan oleh H.M.Dianto, BKPM Pusat dengan pihak Polri itu sudah ada, jadi setiap investor yang akan menanamkan modalnya itu di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Jambi ini akan nanti terlindungi oleh pihak keamanan terutama dari pihak kepolisian.
"dan pihak bkpm berharap dengan ada ini ada ikatan yang kuat jadi siapapun investasi dari investor untuk menanamkan investasinya paling tidak Mereka punya sudah perlindungan secara hukum perlindungan secara keamanan dari pihak kepolisian, "jelasnya.
"mungkin dianggap selama ini oleh bkpm itu sudah ada beberapa pihak investor yang Menyampaikan keluhan kepada BKPM Kenapa tingkat investasi di Indonesia itu sudah semakin menurun, "ujarnya.
oleh karena itulah pihak bkpm melakukan MOU dengan pihak kepolisian berharap kerjasama ini dapat meningkatkan jumlah investasi di Indonesia terutama di provinsi Jambi.
"pertemuan hari ini dan mudah-mudahan juga apa yang kita niatkan dapat mensejahterakan masyarakat di Provinsi Jambi,"katanya.
Pemerintah Provinsi Jambi menyadari bahwa peran investasi daerah dalam meningkatkan Pertumbuhan ekonomi memiliki nilai yang sangat strategis terutama di sektor yang dapat memberikan dampak langsung kepada peningkatan daya beli masyarakat.
oleh karena itu sangat penting artinya bagi kita untuk menyusun suatu perencanaan perencanaan dan strategi sebagai arah kebijakan dalam memotivasi dan meningkatkan serta memperbaiki persepsi Para investor investor asing, maupun domestik terhadap potensi dan kemudahan berinvestasi di kota Jambi.
Ditambahkan oleh Brigjen Pol Drs Charles Bonardo Sadatua Nasution, dengan mengambil tema tentang Jaminan keamanan dan penegakan hukum bagi dunia usaha untuk mendukung kegiatan investasi di Indonesia khususnya bagi Provinsi Jambi.
"perlindungan dan keamanan bagi dunia usaha untuk bekerja di Provinsi Jambi selain itu juga dapat memperkuat arus investasi dan memberikan rasa aman kepada investor, " ujarnya .
Sesuai dengan MoU pihak Polri diseluruh Indonesia telah memberikan adanya perlindungan keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi terutama di Jambi.
Ditambahkan oleh Farah Ratnadewi Indriani, kami sampaikan bahwa pemerintah menargetkan realisasi investasi pada tahun ini sejumlah 729,3 Trilyun.
"Dalam jumlah investasi tersebut masih mengalami kerugian tentunya hal ini menjadi tantangan kita bersama karena kita tahu bahwa salah satu faktor pendukung percepatan realisasi Investasi adalah keamanan dan kenyamanan,"katanya.
dalam berinvestasi tentunya Para investor dapat menanamkan modalnya sehingga kegiatan investasi dapat berjalan dengan lancar dan keamanan serta kenyamanan yang merupakan modal utama bagi investor.
untuk menjamin pelaksanaan kegiatan agar dapat berlangsung secara kontinyu dan panjang tentunya diperlukan dukungan dari seluruh pihak dalam upaya pengawalan potensi dari gangguan keamanan hal yang mendasar ini merupakan latar belakang dari adanya kegiatan sosialisasi.
Bagi Provinsì Jambi tentunya juga ada target dan diharapkan Provinsi Jambi juga bisa terus berkontribusi untuk pencapaian realisasi investasi tersebut.