Jambi, Jambiekspose.net -- Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), bersama dengan Forum koordinasi pencegahan terorisme (FKPT) Provinsi Jambi membahas monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme.
Monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme dikemas melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi, H. Asnawi. Sabtu(06/07/2019) Hotel Odua Weston Kota Jambi.
Turut mendampingi Dr. Hj. Andi intang dukung, M.Hi kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Ketua FKPT Provinsi Jambi, Prof. Dr. H. Ahmad Syukri Saleh.M.A.
Dikatakan oleh Asnawi.AB, berbicara atau kita kenal paham radikal tidak terlepas dari sikap toleransi, Sikap saling menghormati dan menghargai antara sesama.
"lebih di tengah kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini dimana kita harus mampu untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang baik janganlah berpandangan mayoritas bisa kita bersikap maunya atas minoritas karena apabila itu terjadi dapat dihindari maka kita telah melakukan salah satu upaya dalam pencegahan terorisme,"jelasnya.
keterlibatan seluruh lapisan masyarakat mulai dari dalam keluarga lingkungan sekolah mahasiswa hingga tokoh masyarakat mempunyai peran yang sangat penting dalam pencegahan terorisme.
"Untuk itulah melalui forum ini saya berharap masyarakat lebih mengenal bagaimana pencegahan paham radikal dan terorisme serta kita perlu mengoptimalkan fungsi FKPT di seluruh bidang baik melalui kegiatan yang dilaksanakan langsung di tengah masyarakat ataupun melalui media teknologi yang sedang berkembang,"ujarnya.
Dinas Kesbangpol ini mempunyai tupoksi yaitu membangun jiwa manusia, membangun jiwa manusia itu tak semudah balik telapak tangan.
Ditambahkan oleh Hj. Andi Intang Dulung, dengan mengambil tema Bersama kita tingkatkan kinerja forum koordinasi pencegahan terorisme (FKPT) Jambi.
"Bagaimana mengevaluasi kegiatan atau dampak setelah lahirnya fkpt di provinsi Jambi ini memang masih punya keterbatasan untuk mensosialisasikan program yang dilakukan oleh BNPT bersama FKPT di daerah,"jelasnya.
Pelibatan masyarakat dalam upaya penanggulangan terorisme berangkat dari meratakan kesadaran masyarakat akan bahaya terorisme dan radikalisme. Dari kesadaran tersebut, kewaspadaan masyarakat meningkat serta dapat melakukan pecegahan dini. Hal inilah yang terus diupayakan BNPT dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Prof. Dr. H. Ahmad Syukri Saleh.M.A, Monitoring yang dilaksanakan oleh BNPT sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat di Provinsi Jambi, dan bagi Provinsi Jambi ini merupakan acuan bahwa Jambi sebagai kota teraman secara nasional.
Kegiatan monitoring ini diikuti peserta ada sebanyak 25 orang terdiri dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, majelis ulama, TNI Dan polri. (Inro).