Foto Inro, Sekretaris Dinas TPHP Provinsi Jambi Membuka Secara Resmi Rakor.
Jambi,Jambiekspose.net -- Bertempat di Grand Hotel Kota Jambi Dinas Tanaman Pangan Hortikura dan peternakan Provinsi Jambi menggelar kegiatan rapat koordinasi penyusunan angka tetap tahun 2018 dan angka ramalan I tahun 2019 Produksi Tanaman Pangan.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas TPHP Provinsi Jambi, Ir. Sujarwo Ismail Senin(17/06/2019).
Turut mendampingi Kabid Tanaman Pangan, Mahalia Anidar, Nuril Astuti, Kabid PSP dinas TPHP Provinsi Jambi, Kabid Produksi BPS Provinsi Jambi, Aidil.
Dikatakan Sujarwo Ismail, pembangunan tanaman pangan memiliki orientasi meningkatkan produktivitas dan produksi sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani maupun masyarakat sekitar.
"Oleh sebab itu pelaksanaan pembangunan tanaman pangan menjadi prioritas utama dan merupakan tanggung jawab kita bersama sehingga harapan kita menuju kedaulatan pangan sebagai wujud Karya,"jelasnya.
"Dikarenakan akan mendapatkan adanya tantangan tahun ini dan yang akan datang itu lebih berat lagi dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN hingga hal ini harus menjadi perhatian kita bersama untuk lebih serius mengembangkan pertanian,"ujarnya.
Ditambahkannya, bahkan kalau perlu kita pertahankan lahan subur terutama sawah tetap menjadi lahan garapan yang memberikan kontribusi bagi untuk kesejahteraan dan Swasembada pangan di masa mendatang.
Oleh sebab itu diharapkan jangan sampai ada data uang tidak tercatat atau terabaikan oleh petugas yang telah ditunjuk sehingga data dapat memberikan dampak yang baik.
Berdasarkan angka ramalan II 2018, produksi padi 893.174 ton dengan produktivitas 50.49 kwintal per hektar.dibandingkan atap 2017 782.049 ton terjadi kenaikan produksi sebesar 111.125 ton atqi 14.21 persen.
Untuk angka tetap 2018 dan angka ramalan 2019 I akan dilakukan sinkronisasi dengan kabupaten dan kota se-provinsi jambi dan memberikan justifikasi apabila data dsri kabupaten dan kota se-provinsi jambi nantinya terjadi kenaikan atau penurunan terhadap produksi. (Inro).