Salah satunya adalah pahlawan kebanggaan bangsa Indonesia, beliau adalah Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman, sebagai bapak pendiri TNI, jasa beliau terhadap kemerdekaan Republik Indonesia dan keikhlasan, kesederhanaan sang Panglima merupakan hal yang patut dicontoh bagi para generasi penerus pengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
Untuk terus mengenang dan meneladani Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman, maka dibentuklah organisasi kemasyarakatan yang mengambil nama besar beliau, Laskar Panglima Soedirman.
Dibawah naungan Yayasan Panglima Soedirman yang ketua umumnya adalah cucu dari dari Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman, Ganang Priyambodo Soedirman, pembentukan Laskar Panglima Soedirman merupakan wujud meneruskan cita-cita Panglima Soedirman untuk terus menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Panglima Laskar, Holy Nurandika Putranto meyakini dan optimis bahwa Laskar Panglima Soedirman akan menjadi besar dan akan mengisi perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia bersama segenap rakyat Indonesia dan tiga pilar negara, yaitu Pemerintah, TNI dan Polri.
Dalam waktu dekat Laskar Panglima Soedirman akan lakukan kegiatan napak tilas Panglima Soedirman, yang kegiatan ini akan melibatkan ratusan anggota Laskar, salah satu anggota Laskar, Igun Wicaksono menuturkan bahwa kegiatan napak tilas akan berbentuk touring kendaraan bermotor roda dua dan empat, berangkat dari Jakarta menuju desa kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman di Dukuh Rembang, Desa Bantar Barang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Letak desa itu sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Purbalingga dan bisa ditempuh sekitar 45 menit.
Selanjutnya napak tilas akan melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, di Yogyakarta Laskar Panglima Soedirman akan ziarah makam Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman.
Pekan napak tilas Laskar Panglima Soedirman akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019, sekaligus menyambut Dirgahayu TNI, Yayasan Panglima Soedirman dan Laskar Panglima Soedirman akan kordinasikan terlebih dahulu pada Mabes TNI dan Pusjarah TNI.