-->

BREAKING NEWS

Kepala BPS Provinsi Jambi Buka Pelatihan Petugas Pengolahan Survei  Penyusunan disagregasi  PMTB.

Kepala BPS Provinsi Jambi Buka Pelatihan Petugas Pengolahan Survei  Penyusunan disagregasi  PMTB.

Foto Inro, Kepala BPS Provinsi Jambi Beri Kata Sambutan Pada Peserta Pelatihan.

Jambi, Jambiekspose.net -- Badan pusat statistik Provinsi Jambi menggelar kegiatan berupa pelatihan pengolahan survei penyusunan disagregasi pembentukan modal tetap bruto (PMTB).

Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan Senin(24/06/2019), turut mendampingi Kepala Bidang IPDS, Iman Karyadi dan Narasumber BPS RI.

Dikatakan oleh Dadang Hardiwan, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB),  pengeluaran untuk barang modal yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu tahun dan tidak merupakan barang konsumsi.

"PMTB mencakup bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, bangunan lain seperti jalan dan bandara, serta mesin dan peralatan. Pengeluaran barang modal untuk keperluan militer tidak dicakup dalam rincian ini tetapi digolongkan sebagai konsumsi pemerintah,"jelasnya.

Pengolahan hasil survei pembentukan modal tetap bruto,  merupakan tahapan dari mendapatkan data, pengumpulan data sampai dengan tahapan pengolahan.
Foto Inro, Kepala BPS Provinsi Jambi Berfoto Bersama Dengan Peserta Pelatihan.

"Pengolahan ini memang pesertanya berasal dari BPS Kabupaten Kota,  karena pengolahannya nanti akan dilaksanakan di kabupaten kota di provinsi jambi, makanya kita mengundang untuk masing-masing Kabupaten sebanyak 2 orang,"ucapnya.

Kegiatan penyusunan pengolahan dari pembentukan modal tetap bruto ini sebagai bagian dari PDRB itu,  ada sektoral, ada juga yang pengeluaran-pengeluaran itu dirinci berasal dari konsumsi.

"kemudian konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, ekspor impor, Kegiatan Survei Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Tahun 2019 merupakan kegiatan untuk memperoleh gambaran PMTB di Indonesia khususnya bagi Provinsi Jambi menurut jenis barang modal, lapangan usaha dan sektor institusi serta meningkatkan kualitas data neraca nasional lain yang terkait dengan investasi,"urainya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yang diikuti peserta ada sebanyak 22 orang dan ditambah dengan petugas dari BPS Provinsi Jambi 5 orang sehingga totalnya sebanyak 27 orang mengikuti pelatihan.

Ditambahkan oleh Iman Karyadi, ditugaskan kepada petugas intinya bahwa apa yang sudah ada di pendataan itu atau yang sudah ada di kuesioner itu.

"Data yang diinput, kalau Biasanya kan ada ada kalanya data memang masih belum lengkap, maka memang tahapan itulah yang kita coba bangun berbasis web "terangnya.

supaya tentang cara pengolahan di Kabupaten sudah langsung dipusat dan nanti hasilnya pun nanti begitu ini bisa kita secepatnya dilakukan rilis data.(Inro).