-->

BREAKING NEWS

Kabid Perekonomian Bappeda Provinsi Jambi Buka Bintek PRADA Provinsi Jambi. 

Kabid Perekonomian Bappeda Provinsi Jambi Buka Bintek PRADA Provinsi Jambi. 
Foto Inro, Kabid Ekonomi Bappeda Buka Bimtek  PRADA.

Jambi,Jambiekspose.net -- Bertempat di hotel Odua Weston Kota Jambi Badan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Profil Dan Analisis Pembangunan Daerah (PRADA) Provinsi Jambi.

Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Kabid Perekonomian, Khairul Asrori.SP.MSi Rabu(24/04/2019).

Turut mendampingi Yudianto danZulfakar, Direktorat Pengembangan Wilayah Kementerian PPN/Bappenas RI.

Dikatakan oleh Khairul Asrori, Profil dan Analisis Pembangunan Daerah (Prada) ini sangat diperlukan daerah sebagai salah satu referensi bagi para pemangku kepentingan pembangunan.

"dalam upaya mengurangi tingkat kesenjangan pembangunan antar wilayah di Provinsi Jambi, melalui program dan kegiatan yang sesuai dengan isu strategis dan permasalahan daerah,"jelasnya.

Sebagaimana dipahami bersama bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah tidak hanya diukur dari pertumbuhan saja, tetapi juga melalui dimensi pemerataan.

"Pembangunan yang semata-mata mengejar pertumbuhan diyakini akan menghasilkan berbagai kesenjangan atau ketimpangan, baik dalam bentuk kesenjangan dalam kesejahteraan individual masyarakat yaitu antara kelompok kaya dengan kelompok miskin, maupun dalam bentuk kesenjangan antar-daerah atau ketimpangan wilayah,"terangnya.

Dalam perspektif pembangunan wilayah, upaya untuk mempercepat pengurangan kesenjangan antarwilayah juga perlu berorientasi pada faktor- faktor yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi wilayah itu sendiri, seperti pendidikan,
kesehatan, tingkat kemiskin, tingkat pengangguran, serta ketersediaan infrastruktur pendukung wilayah.

Faktor-faktor tersebut merupakan kunci utama bagi daerah dalam upaya mengejar ketertinggalan dengan daerah lainnya, terlepas dari adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing wilayah.

"Sejalan dengan upaya pemerintah untuk dapat mempercepat pengurangan kesenjangan pembangunan antar wilayah dengan mendorong transformasi dan akselerasi pembangunan wilayah, harus dapat didukung dengan program dan kegiatan yang sesuai dengan isu atau permasalahan pembangunan dimasing-masing daerah,"ujarnya

Hal ini mengingat bahwa, masing-masing daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda., dan oleh karenanya dalam menyusun usulan program dan kegiatan yang akan dirumuskan tidak dapat disamaratakan (simetris) dan harus menggunakan pendekatan yang berbeda untuk setiap daerah (asimetris)

Kegiatan ini diikuti pleh 60 orang peserta yang terdiri dari OPD, Bappeda kabupaten dan kota se-provinsi jambi. (Inro).