Jambi,Jambiekspose.net-- bertempat di Gedung putih Pengurus Wilayah Nahdlatul Utama Provinsi Jambi menggelar istiqhosah Kubro Se-provinsi Jambi. Hal ini ditandai dengan dibuka oleh Ketua PWNU Provinsi Jambi, kyai Haji Aminullah Sabtu(30/03/2019).
Turut Mendampingi Kepala Bulog Divre Jambi, H.Bakhtiar AS, Ketua DPD PDI-P Provinsi Jambi, Edi Purwanto, serta Ketua DPC Pengurus Wilayah NU Kabupaten Kota Se-provinsi Jambi ,baik jajaran Suryah dan Tanbiliyah, pengurus lembaga NU, badan otonom NU, jamaah NU.
Dikatakan oleh Kyai Haji Aminullah Amit, kegiatan peringatan harlah tersebut dilaksanakan serentak seluruh Indonesia khususnya di Provinsi Jambi sendiri.
Tujuannya untuk Istighosah tersebut merupakan puncak acara peringatan hari lahirnya (harlah) NU ke 96. Selain istighosah, juga dirangkai dengan doa bersama, tahlil, dan shalawat asyghil juga keselamatan bangsa ini dan menjaga agar Provinsi Jambi tetap kondusif.
"Kita bisa merenung ulang oleh karena itu perjalanan NU selama 96 tahun menurut kalender hijirah, NU tetap berada di wilayah semangat mempertahankan Negara Persatuan Republik Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan PWNU Provinsi Jambi terus berusaha untuk dapat melakukan beragam kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan.
Dijelaskannya, selama puluhan tahun kiprah NU baik dari segi pendidikan, dakwah, serta politik selalu turut berkonstribusi.
Setiap momentum kebangsaan NU selalu hadir disitu dengan memberi solusi apapun persoalan kebangsaan NU mencoba turut berpartisipasi khususnya di Jambi.
Seperti persoalan kebangsaan, keagamaan, kemasyarakatan serta sosial, NU selalu melibatkan diri didalam memberikan solusi. Artinya sisi-sisi kultural itulah yang dilakukan NU dengan baik selama ini," tambahnya.
istighotsah Kubro ini digelar setidaknya memiliki beberapa maksud dan niatan luhur. Pertama, PWNU Jambi ingin mengajak seluruh komponen bangsa khususnya warga NU untuk kembali menyerahkan semua permasalahan dan problematika yang terjadi hari ini kepada Allah SWT.
Kegiatan ini juga mengajak kaum wahyudin se-provinsi jambi untuk merapatkan barisan memenangkan calon presiden dan wakil presiden dari nomor urut 01. (Inro).